Wednesday, June 27, 2007

lelaki

Gelap menancapkan cakarnya di langit
Langit tidak beda seperti dalamku
Lebih jauh…tidak berdasar
Mereka yang melubanginya pelan-pelan
Dengan paku racun berlumur bisa hewan
Mengoreknya, berdarah, mongering…,dan luka terbuka lagi..
Dan ternyata semakin menganga
Semoga saja tidak ada lalat yg hinggap
Buat melahap rakus habis boroknya

Daun bilang ada yang bernafas dan sanggup sembuhkan luka
Gumamku, binatang atau manusia?
Hening…enggan menjawab agaknya si daun
Suruhnya aku bertanya ke pusaran laut
Nyeri ini membimbingku ke lautan air garam
Hey, hidup dan mampu hapuskan luka…
Siapa? Apa?, lantangku..
Dia jawab….
Makhluk itu manusia dan dia dinamakan LELAKI
LELAKI???????

Cih, lelaki memang makhluk bernafas..
Tapi mereka binatang..
Binatang pengerat kotor pemakan hati..
Bukan manusia
Daun salah, mereka bukan yang singkirkan borok ini

Kecewa temani gontai perjalanan daratku

No comments: