Wednesday, June 27, 2007

Sudah malam

ini sulit...
hatiku demikian abstraknya
tak jelas..fatamorgana
sabtu lalu kamarku dipenuhi aroma air mata
minggu, aroma sudah tidak sekuat kemarinnya
sekarang....ini sulit, abstrak
atau berantakan?
aku tak mau disebut gampangan
gampangan bilang cinta
tapi aku memang cinta dia, kemarin
sekarang....semakin sulit
ruang sini banyak yang kosong
yg mengisi sudah pergi
aku ingin dia datang lagi

aku gampangan?
tidak..mmm mungkin..pasti?
ya..aku memang gampangan
aku gampangan!!!
tapi mau dia yang temani menari dalam maut
tapi mau dia yang ku lihat berbaring disebelahku

dia keburu pergi
kemalaman katanya
tak bisa bersamaku
tak ada kita
ini memang sulit...

..itu kamu

jalan diluar masih kering
dia ingin basah katanya
aku tau dia mau hujan datang
rindu katanya

langit tampak dekil
bilangnya, dia ingin bersih
aku tau, dia bosan asap hitam
butuh hujan katanya

sembunyi dimana kodok rumahku
kodok kenal petak umpet kan?
bodoh..aku tau...
dia rindu hujan

jalan, langit, kodok..
sama seperti aku
rindu hujan
rindu sejuk
rindu basah

buatku hujan itu kamu..

lelaki

Gelap menancapkan cakarnya di langit
Langit tidak beda seperti dalamku
Lebih jauh…tidak berdasar
Mereka yang melubanginya pelan-pelan
Dengan paku racun berlumur bisa hewan
Mengoreknya, berdarah, mongering…,dan luka terbuka lagi..
Dan ternyata semakin menganga
Semoga saja tidak ada lalat yg hinggap
Buat melahap rakus habis boroknya

Daun bilang ada yang bernafas dan sanggup sembuhkan luka
Gumamku, binatang atau manusia?
Hening…enggan menjawab agaknya si daun
Suruhnya aku bertanya ke pusaran laut
Nyeri ini membimbingku ke lautan air garam
Hey, hidup dan mampu hapuskan luka…
Siapa? Apa?, lantangku..
Dia jawab….
Makhluk itu manusia dan dia dinamakan LELAKI
LELAKI???????

Cih, lelaki memang makhluk bernafas..
Tapi mereka binatang..
Binatang pengerat kotor pemakan hati..
Bukan manusia
Daun salah, mereka bukan yang singkirkan borok ini

Kecewa temani gontai perjalanan daratku

Thursday, March 29, 2007

I carry your heart in her shoes


Bisa dibilang gw adalah penggila buku, dari Tuntunan Solat yg Baik sampai Jakarta Undercover, semua gw baca. Itu juga yg membuat salah satu panca indra gw jadi cacat a.k.a MATA MINUS 6!! Dan gw baru ngerasa ternyata punya daya penglihatan yg terbatas ga enak. Misalnya, gw kurang tanggap dalam merespon celetukan temen-cewe-kesepian-kalo-ada-cowo-ganteng-lewat. Atau yg lebih parahnya, gw bisa dengan begitu percaya dirinya bilang, "Manis juga....", ternyata eh ternyata bias-bias kasih (istilah ini dibuat sm temen" gw di Prambors untuk bilang "biasa aja").

Ok, balik ke masalah buku. Buku favorit gw adalah buku terjemahan terbitan Gramedia yg dikasi titel Chicklit. Well, karena gw adalah cerminan tokoh sentral di buku" itu cewe-25-tahunan-single-yg-katanya-wanita-karir-padahal-ga-lebih-dari-kacung-kampret, setiap si Chiklit ini rilis pasti gw udah kasak-kusuk di toko buku.

Salah satu judul yg udah gw baca adalah In her shoes, penulisnya Jennifer Weiner. Dia juga pernah nulis buku yg judulnya sugestif, Good in bed. Padahal sih, ini buku yg cerdas buat perempuan yg mau jadi cerdas! Nah In her shoes ini bercerita ttg konflik antara 2 kakak beradik yg punya kehidupan sangat bertolak belakang. Kebetulan buku ini sudah dibuat filmnya oleh Hollywood, yg mainnya Cameron Diaz & Toni Collette. Ga perlu gw ceritain filmnya, lo bisa pergi ke Ambasador dan keluarin 6 ribu perak buat beli dvd bajakannya.

At last, pada endingnya ada satu puisi yg membuat mata gw berkaca-kaca..



I carry your heart with me

I carry it in my heart

I am never without it anywhere I go you go, my dear

and whatever is done by only me is your doing, my darling

I fear no fate for you are my fate, my sweet

I want no world for beautiful you are my world, my true

and it's you are whatever a moon has always meant

and whatever a sun will always sing is you

here is the deepest secret nobody knows

here is the root of the root and the bud of the bud

and the sky of the sky of a tree called life
which grows higher than the soul can hope or mind can hide

and this is the wonder that's keeping the stars apart
I carry your heart (i carry it in my heart)


E.E Cummings

Touchy, huh?